Blog Archives
Membunuh Rasa Rindu
Ada kelokan jalan itu dalam kepalaku. wangi pinus dan harum bunga rumput liar semakin menjadi-jadi didalam kepalaku. aku masih ingat cahaya pagi itu yang menyambutku dari perjalanan panjang. aku ingin mengulang semu itu,namun aku harus bisa membunuh rasa rinduku. kemudian semua isi kepalaku tentang lalu berontak menjadi-jadi, suara burung srigunting riuh di pucuk-pucuk jati menjadikan aku tenggelam dalam kisah lalu.
Pulang,itu yang kemudian ada dikepalaku. namun aku tak mampu mengepak semua bajuku. kemudian melompat kedalam kereta untuk mengkhusukan rindu. aku tidak ingin terhanyut dalam nostalgia lalu,duduk di dekat jendela menuju pulang. maaf aku herus membunuh rasa rindu walau rindu terkadang mengutukiku.
-Ruang kosong menjelang sore-